Mobil Mazda

Minat konsumen Indonesia terhadap produk Mazda kian meningkat jelang Lebaran. Mazda Motor Indonesia selaku pihak pemasar mengklaim telah menjual 1.294 unit di Juli 2012, atau naik 41 persen dibanding bulan yang sama pada tahun lalu. Dalam daftarnya ini, Mazda2 hatchback dan sedan terjual sebanyak 581 unit.

"Tak hanya Mazda2, SUV CX-5juga menjadi tulang punggung Mazda. Pesanannya sendiri sudah 2.000 unit," ungkap Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia Astrid Ariani Wijana di Jakarta.

Posisi selanjutnya diisi oleh Mazda6 sebanyak 106 unit, Mazda8 sebanyak 46 unit, CX-7 , CX-9 , RX-8 , MX-5, dan pick-up BT-50 . Astrid juga menambahkan bahwa melihat peningkatan ini, pihaknya yakin bahwa penjualan Mazda akan meningkat seiring kehadiran MPV Biante pada IIMS 2012.

Di Jepang sendiri, Biante hadir dalam sejumlah varian dan dijual mulai 2,49 juta yen hingga 2,57 juta yen, maka di Indonesia hanya akan ada satu varian dulu untuk Biante. Mesin yang digunakan berkapasitas 2.000 cc dengan transmisi 5-percepatan matik dan diimpor utuh dari Jepang.

Jika disandingkan dengan Innova, Biante punya ruang penumpang baris kedua yang lebih lapang. Foto-foto interior Biante menunjukkan bahwa kursi baris kedua atau tengah bisa didorong semaksimal mungkin hingga memakan area kursi belakang.

Saat berkendara dengan Biante, penumpang di baris kedua ini merasakan kelegaan ruang kaki secara maksimal dan bisa jadi alternatif ruang 'limo' bagi para pebisnis atau mungkin keluarga muda yang akan bepergian jarak jauh dengan hanya memanfaatkan ruang penumpang hanya sampai baris kedua.

Namun Biante diperkirakan akan bersaing dengan Serena di kisaran harga Rp. 400 juta. MPV baru ini akan merambah segmen menengah ke atas.

Mazda MX-5

Setelah mengembara sejak 2005 ditunjang dengan penyegaran kecil di tahun 2008, maka tahun ini merupakan waktu yang tepat bagi Mazda untuk merilis versi terbaru dari MX-5.

Apalagi, Mazda telah mengumumkan untuk menghentikan produksi RX-8 tahun ini membuat MX-5 sebagai satu-satunya sportscar di jajaran produknya tahun depan. Dan kini, sosok MX-5 generasi terbaru mulai terkuak di dunia maya dari beberapa foto scan.

Dalam foto yang diyakini diambil dari brosur versi Jepang (JDM), MX-5 hadir dengan nama kode NC3. Dengan tampilan baru pada bumper depan yang dikawal gril lima point yang sudutnya terlihat lebih besar. Selain itu, perubahan besar juga terdapat pada rumah fog lamp nya yang kini makin sporty dengan rongga segi lima.

Jika diperhatikan lebih lanjut, headlamp turut dipermanis dengan nuansa black bezels yang menggantikan clear reflector dari tipe sebelumnya. Desain pelek juga turut dirombak dengan bentuk multipalang, menggantikan tampilan V-Spoke.

Di sisi lain, NC3 juga mengadopsi kap mesin berjuluk "active-hood" yang akan melindungi pejalan kaki dari cedera saat terjadi kecelakaan.

Saat ini, MX-5 dibekali dengan MZR 2.0L In-line 4 silinder, 16 valve S-VT berdaya 160 dk. Tetapi untuk varian terbaru ini, belum ada spesifikasi detail dan waktu launchingnya.

Mazda Biante

Saat diberi kesempatan oleh Mazda melakukan pengetesan Biante 2 edisi lalu, kami disodorkan versi Jepang yang dihadirkan me­reka hanya untuk pengujian internal. Dan setelah versi Indonesia mendarat, kami pun segera diberikan kesempatan mengendarainya.

Secara teknis tak ada yang berbeda dibanding spek Jepang. Artinya Anda tetap diberi mesin 1.998 cc bertenaga 150 dk dengan torsi 190 Nm. Penyaluran tenaganya halus, begitu pula dengan perpindahan gigi transmisi otomatis 5 percepatannya.

Akselerasi 0-100 km/jam tuntas dalam 12,3 detik. Angka tersebut memang tidak fantastis, namun cukup memadai untuk sebuah MPV keluarga. Bantingannya juga empuk walaupun Biante bukan juaranya pe­ngendalian. Setidaknya bila dibandingkan Nissan Serena, mobil ini terasa lebih solid dan stabil.

Berita baik terjadi di sektor eksterior. Sementara desain bodi seakan tanpa pilar­nya terlihat modern, versi Indonesia sudah dilengkapi pula dengan pelek alumi­nium 16 inci dan fog lamp. Kehadiran 2 fitur ini secara drastis meningkatkan nuansa dinamisnya ketimbang versi Jepang yang kami tes sebelumnya.

MAZDA BIANTE A/T

Mesin : 1.998 cc 4 silinder, 150 dk Torsi maksimum : 190 Nm/4.500 rpm 0-100 km/jam : 12,3 detik Konsumsi bbm dlm kota : 8,0 km/l (estimasi) Transmisi : 6-speed Otomatis P x L x T : 4.715 x 1.770 x 1.835 mm Wheelbase : 2.850 mm Ground clearance : 150 mm Ukuran ban : 205/60 R16

Harga Rp 380 juta

Saat diberi kesempatan oleh Mazda melakukan pengetesan Biante 2 edisi lalu, kami disodorkan versi Jepang yang dihadirkan me­reka hanya untuk pengujian internal. Dan setelah versi Indonesia mendarat, kami pun segera diberikan kesempatan mengendarainya.

Secara teknis tak ada yang berbeda dibanding spek Jepang. Artinya Anda tetap diberi mesin 1.998 cc bertenaga 150 dk dengan torsi 190 Nm. Penyaluran tenaganya halus, begitu pula dengan perpindahan gigi transmisi otomatis 5 percepatannya.

Akselerasi 0-100 km/jam tuntas dalam 12,3 detik. Angka tersebut memang tidak fantastis, namun cukup memadai untuk sebuah MPV keluarga. Bantingannya juga empuk walaupun Biante bukan juaranya pe­ngendalian. Setidaknya bila dibandingkan Nissan Serena, mobil ini terasa lebih solid dan stabil.

Berita baik terjadi di sektor eksterior. Sementara desain bodi seakan tanpa pilar­nya terlihat modern, versi Indonesia sudah dilengkapi pula dengan pelek alumi­nium 16 inci dan fog lamp. Kehadiran 2 fitur ini secara drastis meningkatkan nuansa dinamisnya ketimbang versi Jepang yang kami tes sebelumnya.